mempunyai tujuan yang jelas

Apa tujuan hidup kita ? dan bagaimana kita melangkah ?

Sebagai orang yang beragama jelas tujuan hidup ini adalah untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Lantas bagaimanakah kita melangkah ? banyak jalan menuju surga !, maksudnya adalah masing-masing dari kita tentu mempunyai jalan dan cara sendiri untuk mencapai kebahagian itu. Dan jalan yang saya tempuh adalah sesuatu yang sudah cukup jelas yaitu :

Memncari harta benda untuk mencapai kebahgiaan “ ORANG KAYA ITU BAIK….!” Dengan kekayaan itu bisa kita pergunakan untuk :

•  Memberi sehingga kita tidak jadi peminta-minta
• Orang yang memberi adalah orang yang paling baik, sebab dia telah mencurahkan segala kebaikan kepada orang lain.
• Orang yang memberi dan bebrsedekah akan semakin kaya, karena akan dibalas oleh Allah dengan berlipat ganda
•  Sedekah dapat menghapus kesalahan.
•  Dapat pergi haji, umrah berkali-kali 
• Membangun masjid, sekolah.. yang pahalanya akan terus mengalir meski kita telah meninggal dunia
• Menafkahi keluarga, mendidik anak-anak kita dengan bersekolah di sekolah yang terbaik
• Dengan member kita menjadi mulia
• Memberi dapat terbebas dari bencana

Dari dasar atau alasan tersebut di atas, yang kiranya sudah tidak perlu lagi untuk diperdebatkan. Yang lebih  penting adalah bagaimana kita dapat melaksanaknnya dengan baik. Disamping kita mempunyai tujuan utama yang bersifat jangka panjang yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat sebagaimana tersebut diatas, tetapi kita harus mempunyai tujuan jangka pendek, yang lebih jelas. Dan untuk tujuan jangka pendek ini masing-masing orang berbeda-beda.

Ibarat kita naik sebuah mobil, kita tidak tau kemana tujuan yang hendak kita tuju, lantas supir bertanya kemana ini pak ? iya belum tahu jawab anda, terus bagaimana ini pak ? terserah pokoknya jalan saja. Akhirnya apa yang terjadi !,supir anda bingung berputar-putar sampai bensin habis dan mobil berhenti.

Dalam hidup ini kita mesti mempunyai tujuan yang jelas, sehingga seperti kita naik mobil tadi waktu, uang, tenaga habis terbuang dan kita tidak kemana-mana, kita sampai kepada sesuatu yang tidak menyenangkan. Dan juga kita akan kesulitan apabila tujuan kita berubah-ubah. Banyak orang yang dengan sadar atau tidak sadar`sering merubah tujuan sebelum target dicapai. Awalnya ingin buka toko, kemudian berubah ingin buka warung, berubah lagi ingin buka bengkel… apabila keinginan itu berubah-ubah maka kita tidak akan  samapi kepada yang kita inginkan.

Untuk menentukan tujuan usaha apa yang kita inginkan, haruslah jelas dan gamblang, misalnya mau buka usaha di bidang restoran. Restoran yang bagaimana ? menu masakan apa? Target konsumennya siapa? Kelas menengah kebawah atau kelas atas? Berapa keuntungan yang ingin kita capai?... dan yang sangat penting tujuan haruslah realistis tidak muluk-muluk.

Dengan tujuan yang jelas dan gamblang  akan mudah melekat dalam akal pikiran  dan hati kita,, sehingga alam sadar kita merekam dengan jelas. Ketika mau tidur coba kita katakan “ besok saya mau bangun jam 4 subuh” dan ternyata besok pagi saya terbangun dan ketika melihat jam ternyata benar jam 4 subuh. Silahkan anda coba !, hal ini bisa terjjadi karena otak bawah sadar kita tetap bekerja walaupun kita tidur.

Hasilnya akan bebeda apabila kita tanpa menentukan jam berapa jelas kita ingin bangun tidur. Dan apa yang terjadi kita akan bangun kesiangan. Mengapa bisa demikian kemungkinan otakk bawah sadar kita mengabaikan karena perintah atau  tujuannya yang diterima tidak jelas. Dengan demikian otak bawah sadar kita membutuhkan suatu perintah atau tujuan dengan jelas dan gamblang.

Selanjutnya tak kalah pentingnya adalah mencatat semua hal dengan detail dan cermat tentang strategi untuk mencapaii tujuan, tahapan-tahpan apa saja yang mesti kita lakukan, termasuk juga perencanaan keuangan. Didalam memilih bidang usaha pilihlah suatu usaha yang kita inginkan atau sukai, realistis dan dan yakin dapat menghasilkan hal-hal yang kita inginkan. Sehingga untuk mengetahui kemana tujuan kita, tentu kita harus mengetahui atau mempersiapkan tahapan-tahapan yang mesti harus kita lakukan.

Setelah kita telah mantab keyakinan bidang usaha yang sudah diputuskan, yang tentunya sudah melalui pertimbangan yang matang, sehingga kita sudah mengerti tentang seluk beluk tentang bidang usaha yang telah kita putuskan. Dan untuk selanjutnya terus kita kembangkan  denga cara belajar atau bertanya kepada orang yang berpengalaman, membaca buku…dan seterusnya sehingga kita benar-benar bisa menguasai ilmunya.