Tanya jawab keimanan dalam agama islam

Tanya jawab keimanan dalam agama islam. Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada ilahi robbi yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk bisa menulis artikel tanya jawab keimanan dalam islam. Setelah membaca buku kecil yang saya beli di toko kitab ada keinginan buat saya untuk sharing dan berbagi ilmu dengan rekan-rekan semua. Mungkin artikel ini sangat sederhana namun saya bukan melihat dari kesederhanaan nya tetapi saya melihat dari isi artikel ini. begitu banyak ilmu yang saya dapat  dan ingin rasanya saya bagikan dengan rekan-rekan semua. 

Berikut adalah beberapa tanya jawab yang saya tulis seputar keimanan kita sebagai orang muslim yang taat kepada agama islam

A. Tentang Ilmu Tauhid

Pertanyaan :

Apakah ilmu tauhid itu ?

Jawaban :

Ilmu tauhid adalah ilmu yang membicarakan tentang ke-ESA-an Allah serta penamaan aqidah agama dengan dalil-dalil –Aqli(dalil yang dapat diterima dengan akal) dan –dalil naqli (dalil yang di tegaskan oleh Al-Quran atau Al-hadist) yang dapat menghilangkan semua keraguan.

Pertanyaan :

Soal apa sajakah yang dibahas oleh ikmu tauhid ?

Jawaban :

Soal-soal yang di bahas dalam ilmu tauhid adalah  :

a. tentang iman kepada Allah dank e-Esa-annya serta membahas sifat-sifat kesempurnaan-Nya.

b. tentang iman kepada malaikat-malaikat-Nya, tugas-tugas yang mereka kerjakan dan hubungan mereka dengan manusia di dunia dan di akhirat.

c. tentang iman kepada kitab-kitab-Nya, yaitu kitab-kitab suci yang diturunkan Allah kepada Rasul-rasul-Nya sebagai petunjuk bagi kehidupan manusia.

d. tentang iman kepada rasul-rasul-Nya, yaitu manusia yang  di pilih Allah dan di angkat menjadi utusan-Nya sebagai pembawa syariat, serta mengetahui sifat-sifat apa yang harus mereka miliki.

e. tentang iman kepada hari kiamat (akhirat) dan balasan amal perbuatan manusiayang baik dan yang buruk.

f. tentang iman kepada takdir Allah yang berlaku pada setiap mahkluk yang ada di dunia, yang baik dan yang buruk.

Pertanyaan :

Apakah hukumnya mempelajari ilmu tauhid ?

Jawaban :

Mempelajari ilmu tauhid hukumnya itu adalah wajib ‘ain bagi setiap muslim pria maupun wanita, sehingga seorang muslim meyakini sebenar-benarnya bahwa ia memeluk agama yang benar.

Pertanyaan :

Bagaimanakah kedudukan ilmu tauhid diantara ilmu pengetahuan yang lainnya ?

Jawaban :

Ilmu tauhid adalah pokok ilmu dari semua ilmu pengetahuan islam, yang paling utama dan yang paling terpenting secara mutlak, sebab yang di bicarakan dalam ilmu ini adalah mengenai Tuhan pencipta alam semesta.

Pertanyaan :

Apakah akibat yang ditimbulkan oleh ketidaktahuan terhadap ilmu tauhid dalam kehidupan masyarakat ?

Jawaban :

Pertama : orang yang hidup tanpa mengetahui penciptanya bagai orang buta di dunia ini. tidak mengetahui mengapa ia diciptakan? Tidak mengerti makna keberadaannya di atas dunia ini.

Kedua : orang yang tidak beriman kepada hari kemudian terbujuk oleh kehidupan dunia. Semua cita-citanya hanyalah untuk memperoleh kepentingan-kepentingan di dunia sebelum ia meninggal. Ia mengejar seluruh keinginan duniawi tanpa menghiraukan halal atau haram, membahayakan orang lain atau tidak, yang pentinga adalah kepentingan pribadinya tercapai: hal ini menyebabkan kkehidupan masyarakat berantakan.

Pertanyaan :

Apakah manfaat tauhid dalam kehidupan ?

Jawaban :

Pertama : seorang ahli tauhid yang beriman kepada Allah dan Rasul-nya tahu mengapa Tuhan menciptakannya, kemudian ia berjalan di dunia ini diatas jalan yang benar, jauh dari kehidupan yang buta dan tersesat.

Firman Allah SWT :

`yJsùr& ÓÅ´ôJtƒ $‰7Å3ãB 4’n?tã ÿ¾ÏmÎgô_ur #“y‰÷dr& `¨Br& ÓÅ´ôJtƒ $‡ƒÈqy™ 4’n?tã :ÞºuŽÅÀ 8LìÉ)tGó¡•B ÇËËÈ  

“ Maka Apakah orang yang berjalan terjungkal di atas mukanya itu lebih banyak mendapatkan petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus?” (QS. Al-Mulk : 22)

kedua : tauhid sanggup menjadikan seluruh hati manusia bersatu dalam satu tuhan, satu kitab, satu kiblat. Iman sanggup menjadikan manusia saling mengasihi dan bersaudara, seperti yang di tegaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya :

“ perumpamaan orang-orang beriman dalam kasih sayang dan kkecintaan mmereka bagaikan satu tubuh, bila salah satu anggota tubuh itu mengeluh kesakitan maka seluruh tubuh ikut merasakannya dengan merasakan demam dan tidak tidur."