Perbedaan Otak dan Otot dalam Suatu Pekerjaan

Dedot-16 | Yosha sebuah cerita yang bisa anda ambil sebagai pelajaran dan tuntunan dalam melakukan pekerjaan, sebuah perbedaan yang dimiliki oleh mereka yang bekerja menggunakan otak dan mereka yang menggunakan otot saja. Sebuah perbedaan yang sangat jauh ketika mereka mempraktekkannya, da yang cepat kaya dengan cara instan namun tidak bertahan lama (Bekerja menggunakan otot), dan juga ada yang lama untuk kaya, dan kemudian menjadi sukses dengan aset yang telah dibangunnya (Bekerja Menggunakan Otak)..Silahkan disimak..

Zaman dahulu kala ada sebuah desa kecil yang indah. Tempat itu sangat menyenangkan, sayangnya disana ada sebuah masalah. Desa itu tidak punya air jika hujan tidak turun. Untuk menuntaskan masalah itu selamanya, para tetua desa memutuskan menawarkan kontrak bagi pengirim air harian kesana. Dua orang mengajukan diri melakukan tugas itu dan para tetua memberikan kontrak itu kepada mereka berdua. Mereka merasa bahwa persaingan akan menekan harga tetap rendah dan menjamin persediaan cadangan air.

Perbedaan Otak dan Otot dalam Suatu Pekerjaan
Orang pertama yang mendapat kontrak itu, Ed langsung berlari pergi, membeli dua ember baja dan mulai berlari bolak-balik menyusuri jalan setapak menuju danau yang jaraknya satu setengah kilo meter dari desa. Ia langsung mulai menghasilkan uang saat bekerja keras dari pagi hingga petang, mengangkut air dari danau dengan kedua embernya. Ia menuangnya ke dalam tangki penyimpanan terbuat dari beton yang telah dibangun penduduk desa itu. Setiap pagi ia harus bangun lebih awal supaya bisa memastikan ada cukup air bagi penduduk desa saat mereka memerlukannya. Ia harus bekerja keras, tapi ia sangat senang sekali karena bisa menghasilkan uang dan karena mendapatkan salah satu kontrak eksklusif dalam bisnis penyediaan air itu. 

Pemegang kontrak kedua, Bill beberapa saat menghilang. Ia tidak terlihat selama berbulan-bulan, yang membuat Ed bahagia karena ia jadi tidak mempunyai saingan. Ed mendapat semua pemasukan.

Bukannya membeli dua ember untuk bersaing dengan Ed, bill membuat rencana usaha, medirikan perusahaan, mendapatkan empat penanam modal, mengangkat seorang presiden eksekutif untuk melakukan pekerjaannya, dan kembali enam bulan kemudian dengan kru bangunan. Dalam waktu satu tahun tim nya telah membangun jaringan pipa baja antikarat bervolume besar yang menyambungkan desa dengan danau.

Pada pesta pembukaan, Bill mengumumkan bahwa airnya lebih bersih darai pada Ed. Bill tahu ada banyak keluhan tentang kotoran dalam air Ed. Bill juga mengumumkan bahwa ia bisa memasok air untuk desa selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Ed hanya bisa mengantarkan air pada hari kerja..ia tidak bekerja pada akhir pekan. Lalu Bill mengumumkan bahwa ia akan memberi harga 75% lebih murah daripada Ed untuk airnya yang berkualitas lebih tinggi dan bisa diandalkan. Penduduk desa bersorak sorai dan langsung berlari ke kran di ujung saluran pipa Bill.

Supaya bisa bersaing, Ed langsung menurunkan harganya sebanyak 75%,membeli dua ember lagi, menambahkan penutup pada ember-embernya, dan mulai mengangkut empat ember satu kali jalan. Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, ia mempekerjakan kedua anak laki-lakinya untuk membantunya melakukan giliran kerja malam dan pada akhir pekan. Ketika mereka pergi bersekolah di perguruan tinggi, ia berkata kepada mereka “Cepatlah kembali karena suatu saat bisnis ini akan menjadi milik kalian”.

Entah kenapa setelah lulus kuliah, kedua putranya tak pernah kembali. Akhirnya Ed mendapat masalah kepegawaian. Serikat buruh menuntut kenaikan gaji, peningkatan tunjangan, dan ingin anggotanya hanya mengangkut satu ember air sekali jalan.

Bill, dilain pihak sadar bahwa jika desa itu membutuhkan air berarti desa-desa yang lain juga membutuhkannya. Ia menulis ulang rancangan bisnisnya dan pergi untuk menjual system penyaluran air bersihnya yang berkecepatan tinggi, bervolume besar dan berbiaya rendah ke desa-desa di seluruh dunia. Ia hanya mendapat keuntungan satu dolar untuk setiap satu ember yang disalurkan, tetapi ia mengirimkan miliaran ember setiap hari, dan semua uang itu mengalir ke rekening banknya. Bill telah membangun saluran pipa untuk mengalirkan uang bagi dirinya sendiri selain untuk menyalurkan air ke desa-desa. 

Bill hidup bahagia selamanya. Dan Ed bekerja keras seumur hidupnya, dan selalu mempunyai masalah finansial.

Sudah tahu bukan perbedaanya, silahkan di cerna dengan otak anda..

tag ; 
perbedaan otak dan otot, mereka yang bekerja menggunakan otot, mereka yang bekerja menggunakan otak, otot dan otak dalam suatu pekerjaan
0 Komentar untuk "Perbedaan Otak dan Otot dalam Suatu Pekerjaan"

buat rekan-rekan yang ingin berkomentar dan ingin memberikan saran serta kritik terhadap blog saya..bisa langsung menaruh komentar di kolom di bawah ini. saya tidak menggunakan veritifikasi kata dan terbuka buat umum..