Buatmu Ibu
Dari anakmu
Kasihmu mungkin
tak akan aku lupakan
Cuma
kadang-kadang aku khayal dalam urusan duniawi
Tatkala
nasihatmu menjadi titisan hangat di telingaku
Tatkala aku lupa
akan nasihatmu
Dosakah aku ibu
sebagai anakmu ??
Aku merintih
menangis mengenang diri ini
Layakkah aku
menjadi anakmu ibu ??
Kau senantiasa
mendoakan kesejahteraanku
Doamu tak pernah
putus walau aku terlena dalam tidurku
Sholatmu
senantiasa berakhir dengan doa untukku
Suaraku tak
pernah hilang di telingamu
Kasih sayamu tak
reput di telan zaman
Namun, anakmu
ini sering lupa akan itu
Layakkah aku
menjadi anakmu ??
Air mata ini
metitis tatkala aku terkenangkanmu, ibu..
Kasihmu sungguh
murni tak terbanding kasihku untukmu
Layakkah aku
dipanggil anakmu
Tatkala aku
bersedih kau senantiasa disisi, menenangkan anakmu ini..
Tatkala aku
menangis, meratapi kehilangan permainanku, kau senantiasa disisi memujukku
Tatkala aku
memberontak menginginkan sesuatu, tanganmu pantas mencarinya untukku
Mampukah aku
melakukan semua itu tatkala kau pula memerlukannya
Jika tidak,
layak kah aku menjadi anakmu ibu.
Ibu…
mengapa nasibmu sebigini???
mengapa nasibmu sebigini???
Mendapat anak
sepertiku…???
Layakkah aku
dipanggil anakmu ibu..??
Ibu, sudikah kau
menerima anakmu ini ?
Kau sesali diri
ini
Semakin
melupakanmu
Layakkah aku
dipanggil anakmu, ibu..?
Kata-katamu
sering menenangkanku suatu ketika dahulu
Menyejukkan hatiku yang sedang gundah gulana
Memadamkan api
yang sedang marak menyala
Menyapu air mata
yang bergelinang di pipiku
Kini, tatkala
aku telah dewasa
Aku mulai lupa
akan kata-katamu
Nasihatmu
kulempar
Panggilanmu
kusahut dengan amarah
Kasihmu ku biar
terapung di lautan
Ibu..
layakkah aku dipanggil anakmu ???
layakkah aku dipanggil anakmu ???
Maafkanlah
anakmu ini..
Maafkanlah dosa
anakmu ini..
Aku tak mau di
gelar si tanggang
Di sumpah
menjadi batu karena durhaka..
Durhakakah aku
ibu ??
Ku sujud mohon
ampun dari mu, ibu..?
Syukur ku
panjatkan karena aku masih berpeluang menemuimu lagi..
Syukur ku
ucapkan karena aku masih berpeluang memelukmu lagi..
Syukur ku
lafazkan karena masih berpeluang menerima kasih saying mu lagi..
Namun layakkah
aku menjadi anakmu ibu.,?
Kasihmu sangat
suci
Sayangmu sangat
murni
Nasihatmu amat
berarti
Ya Alloh kau
tetapkanlah aku di jalanmu
Agar aku tak
lupa asal usulku
Moga aku tak
lupa siapa yang membesarkanku
Moga dirimu, ibu
Akan kekal di hatiku
Ibu ..
Aku akan
menggembirakanmu
Akan ku tebus
kehilafanku
Akanku kikis
salutan yang menutup pintu hatiku selama ini..
Akanku campak
bisikan syetan yang ingin menggoda anakmu ini.
Semuanya
unutkmu, ibu..
Layakkah aku
menjadi anakmu dengan cara ini ?
Sudikah kau
memaafkan anakmu ini..?
Ibuuuuuu…
0 Komentar untuk "surat untuk ibuku sayang"
buat rekan-rekan yang ingin berkomentar dan ingin memberikan saran serta kritik terhadap blog saya..bisa langsung menaruh komentar di kolom di bawah ini. saya tidak menggunakan veritifikasi kata dan terbuka buat umum..