Dari semua usaha yang kita
dilakukan, prosentase terbesar untuk
mencapai kesuksesan adalah bekerja keras dan cerdas. Dan hal ini dilakukan oleh
semua orang yang sukses. Syarat diterimanya suatu doa adalah seberapa besar usaha
kita. Do’a memang harus disertai usaha yang optimal. Pertolongan alloh baru
akan datang tatkala kita telah melakukan usaha yang optimal. “ikatlah untamu
terlebih dahulu, lalu berserah diri kepada alloh.”
Alloh akan membalas setiap
orang sesuai dengan amalannya atau usahanya. Apabila usahanya optimal atau
benar, maka Alloh akan membalas dengan ganjaran atau kenikmatan yang besar
pula. Dan jangan menganggap bahwa
ganjaran dari alloh itu masih lama “Alloh maha cepat perhitungannya”
Alloh tidak perlu waktu untuk menyelesaikan sesuatu.
Alloh tidak perlu menanti
selesainya suatu pekerjaan untuk mengerjakan pekerjaan yang lain, karena dia
tidak terhalangi oleh suatu apapun. Dengan demikian apabila niat kita sudah
bulat, tujuan kita sudah jelas, keyakinan akan keberhasilan kita sudah sangat
tinggi, otomatis kita akan melakukakannya dengan sungguh-sungguh tanpa mengenal
lelah, tidak gampang mengeluh,, karena didepan kita selangkah lagi kebahagiaan
telah menanti.
Saya sering mengamati orang-orang
yang keras dan sukses itu, bahwasanya dia mempunyai hak untuk beristirahat.
Tetapi hak tersebut seringkali tidak diambilnya. Orang seperti itu tidak mesti
orang yang serakah yang ingin mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, tetapi
orientasinya adalah bagaimana dia mengolah usaha atau perusahaannya agar tetap
eksis dan maju, karena yang ada dalam benaknya adalah berpuluh atau beratus
karyawan beserta anak istrinya menggantungkan hidupnya pada perusahaan
tersebut.
Dan yang sangat disayangkan
adalah banyaknya orang-orang yang masih muda yang pemalas, waktunya banyak
dibuang begitu saja, makan ,tidur, kesana-kemari tidak ada tujuan yang jelas..banyak
omong “nggedabrus” sana sini banyak mencari dalih dan alas an untuk menutupi
kemalasannya. Orang pemalas seperti tersebut, kalau gak segera bertaubat!,
sampai mati hidupnya akan lontang –lantung, ibarat seperti sampah yang tidak
ada gunanya. Bahkan selalu merepotkan orang di sekelilingnya. Orang yang malas
tersebut berarti telah membunuh potensi yang ada pada dirinya sendiri.
Disamping kita bekerja keras ,
kita mesti harus bekerja cerdas, jangan sampai kita kehabisan tenaga sebelum
sampai pada tujuan. Dalam bekerja kita harus sistematis, harus menggunakan otak,
jangan melimpahkan pekerjaan yang seharusnya menjadi kewajiban kita, dan jangan
pula mengerjakan yang semestinya dikerjakan oleh orang lain, atau demuanya kita
kerjakan sendiri , kita mesti harus berpikir cerdas.
Untuk bekerja cerdas, pikiran
kita harus selalu terbuka sehingga apa saja yang kita lihat, kita dengar, bisa
kita ambil pelajaran. Dari setiap apa yang terjadi atau penglaman yang terjadi
jangan dibiarkan berlalu saja,haruslah selalu kita pikirkan agar bisa jadi
pelajaran. Pengalaman adalah pelajaran yang sangat mahal harganya. Dan hanya
dengan akal manusia dapat mengambil pelajaran.
Dalam bekerja tentu saja kita
harus tidak boleh melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Alloh.
Seorang pekerja keras dan cerdas sangatlah berbahaya jika tidak mempunyai
keimanan dan ketaqwaan, dia akan menjadi orang yang rakus,licik, serakah dan
tidak peduli terhadap orang lain yang menderita. Yang ada dalam pikirannya
hanyalah keuntungan.
Kita harus hati-hati, jangan
sampai tergoda dan terpancing oleh usaha-usaha yang haram. Hal seperti ini
sering menggoda diri kita. Kita harus selalu waspada, sering kali dalam
kenyataan sangat mengiurkan,,”dengan mudah akan dapat untung besar, berusaha
dengan cara gila pun dilakukannya”. Kita harus tetap teguh dan sabar dalam
menghadapi godaan syetan yang terus menggoda hati manusia. Dengan kesabaran dan
keteguhan kita tetap di jalan alloh,
kita akan di beri jalan kemudahan oleh Alloh dalam mendapatkan rezeki.
Uuntuk mencapai suatu kebaikan
tentu kita harus melakukan sesuatu dengan cara-cara yang baik. Semakin kita
bekerja keras, akan ssemakin besar terobosan yang kita capai dan semakin
berkualitas kerja keras kita akansemakin berkualitas hasil yang kita capai.
Sebagai keseimbangan untuk
mencapai ketenangan dalam berusaha, disamping bekerja keras dan cerdas haruslah
di ikuti dengan bekerja ikhlas.
0 Komentar untuk "bekerja keras dan bekerja cerdas"
buat rekan-rekan yang ingin berkomentar dan ingin memberikan saran serta kritik terhadap blog saya..bisa langsung menaruh komentar di kolom di bawah ini. saya tidak menggunakan veritifikasi kata dan terbuka buat umum..